Pembacaan Alkitab Filipi 4:4

Banyak orang berfikir bahwa bersukacita adalah sebuah keadaan dimana orang merasa bahagia, bisa tertawa, dengan senang bebas dari masalah atau beban hidup. Tapi firman Tuhan saat ini mengatakan supaya kita bersukacita senantiasa, (Filipi 4:4). Namun ini merupakan hal yang tidak akan mungkin bisa kita lakukan, sebab akan ada kalanya kita akan menerima berkat Tuhan yang melimpah dan itu membuat kita bersukacita, namun akan ada kalanya kita akan mengalami yang namanya masalah hidup, yang akan membuat kita terbeban. Perlu kita ketahui bahwa penulis dari kitab Filipi ini yang kita kenal yaitu Rasul Paulus, pada saat dia menulis surat ini dia sedang berada dalam penjara yang gelap di Roma, dimana dia akan menantikan hukuman kematiannya. Di tengah-tengah kondisi yang tidak baik, beban yang senantiasa menekan jiwanya, dia masih bisa untuk bersukacita.

Lalu apa itu sukacita? Sukacita adalah sebuah keyakinan yang teguh dimana dalam hati kita, kita membiarkan Tuhan yang akan mengendalikan, dan berkarya dalam hidup kita. Keyakinan dimana segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, semua tidak lepas dari control Tuhan, yang dimana semua yang Tuhan lakukan adalah baik adanya. Jadi seberat apapun beban, masalah yang kita alami dalam setiap kehidupan kita, percayalah bahwa semua akan baik-baik saja ketika menaruh harapan kepada Tuhan dan mempercayakan semua kepada Tuhan.

Tuhan tidak akan memberikan masalah di luar kemampuan kita, Tuhan tau sampai dimana batas kemampuan kita. Sukacita kita harus didasari dengan iman terhadap setiap janji Tuhan, sehingga oleh pertolongan Roh Kudus kita senantiasa bersukacita, itu adalah kuasa yang diberikan Tuhan kepada kita sebagai anak-anak-Nya yaitu menerimah Roh Kudus yang senantiasa ada bersama kita, memenuhi hidup kita dengan sukacita yang sejati. Bukan sukacita yang terkantung situasi dan kondisi namun sukacita dalam segala keadaan tetap mengandalkan Tuhan, sehingga kita mengalami hal yang luar biasa dari Tuhan. Amin