Kemurahan Hati Tuhan

  • Post category:Renungan
  • Post published:September 24, 2020
You are currently viewing Kemurahan Hati Tuhan
Pembacaan Alkitab Mazmur 23:5

Mazmur 23 adalah salah satu dari sekian banyak Mazmur yang dikenal dan diingat oleh sebagian besar orang Kristen. Mazmur ini memberikan penghiburan, kekuatan  dan jadi pengingat di kala orang Kristen di landa pergumulan. Bahkan, ada kalanya Mazmur ini di jadikan ayat untuk menguatkan orang Kristen yang dalam kondisi tidak berdaya secara kesehatan. Tentu benar dan baik adanya, namun pemazmur ketika menulis Mazmur ini sedang menyatakan kepercayaan kepada Tuhan dalam keadaan genting, terutama dalam kepungan musuh.

Apa yang dinyatakan pemazmur melalui kepercayaan ini? pertama, pemazmur menyatakan bahwa Tuhan adalah sang gembala. Sang gembala selalu memperhatikan kebutuhan domba-dombanya. Makanan dan minuman, kenyamanan hingga perlindungan disediakan sang gembala. Namun, gambaran Tuhan sebagai gembala dipertajam menjadi lebih khusus oleh pemazmur. Tuhan bukan saja gembala, tetapi Ia adalah gembala sekaligus tuan rumah yang baik. Inilah gambaran kedua yang pemazmur nyatakan dalam kepercayaannya. Gambaran “menyediakan hidangan bagiku” adalah ciri-ciri seseorang tuan rumah yang baik pada zaman itu. keramatamahan kepada tamu atau pendatang adalah salah satu kesalehan yang di junjung tinggi oleh bangsa Israel.

Kisah Abraham dan Sara yang menjamu ketiga orang tamu (Kej. 18), Janda di Sarfat yang menjamu Elia (1 Raj. 17) dan Lot yang menjamu kedua tamunya (Kej. 19) adalah contoh nilai keramatamahan yang dijunjung tinggi. Ketika Tuhan menyediakan hiding dan minyak hingga piala melimpah, ini menggambarkan bahwa sang tamu adalah tamu khusus yang sedang di jamu. “Di hadapan lawanku” menggambarkan perlindungan dan keberpihakan Tuhan kepada tamu khususnya. Bahkan, makan semeja dengan tuan rumah merupakan gambaran kehormatan terbesar dan penerimaan yang luar biasa dari tuan rumah kepada sang tamu.

Begitu pula kehidupan kita pun harus memiliki suatu hubungan dengan Tuhan sama seperti Daud. Semakin hari semakin dekat kepada Tuhan, semakin rindu membaca Alkitab dan berdoa, dan smakin percaya dan berserah kepada Tuhan, apa pun dan seberat apapun pergumulan yang kita hadapi. Karna kita tahu Tuhan adalah gembala yang baik bagi kita, untuk itu Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita melainkan Ia akan selalu ada bagi kita, di setiap perjalanan hidup kita. Dan Ia juga sebagai Tuan Rumah yang Baik, Ia pastinya akan memberikan apa yang kita butuhkan dan akan menjawab apa yang menjadi pergumulan kita. Untuk marilah kita sebagai orang Kristen tetap memiliki hubungan yang erat dan dekat dengan Tuhan. Dengan demikian seberat apapun pergumulan akan menjadi ringan bersama Tuhan. Demikianlah Firman Tuhan… Amin

Leave a Reply