Kita Butuh Istirahat

  • Post category:Renungan
  • Post published:October 24, 2020
You are currently viewing Kita Butuh Istirahat
Ulangan 5:11-15

Pada dasarnya kita adalah mahluk pekerja, kita bekerja untuk kelangsungan hidup kita. Dengan bekerja kita dapat memenuhi kebutuhan kita. Oleh sebab itu bekerja merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan kita manusia. orang yang tidak bekerja pastinya mendapat penilaian yang negatif dari kebanyakan orang. Pekerjaan terkadang membawa seseorang pada status terhormat namun sebenarnya pekerjaan tetaplah pekerjaan, apapun itu selama bekerja dengan baik maka pekerjaan itu dapat mendatangkan keuntungan bagi asalkan pekerjaan itu tidak bertentangan dengan hukum atau aturan moral yang berlaku.

Tuhan sendiri memerintahkan manusia untuk bekerja, dengan demikian maka dapat kita pahami sesungguhnya pekerjaan itu adalah karunia dan pemberian Tuhan. Tuhan pun hingga saat ini masih tetap bekerja. Ia masih melakukan tugasNya, yakni memelihara dunia ini dengan kuasaNya. Namun meskipun manusia diciptakan dan ditugaskan untuk bekerja. Bukan berarti manusia tidak membutuhkan istirahat. Manusia membutuhkan waktu untuk istirahat. Dan karena itu Tuhan memerintahkan supaya mereka mengkhususkan satu hari dari tujuh hari yang diberikan oleh Tuhan untuk mereka dapat sejenak beristirahat dari pekerjaan.

Kitab ulangan adalah kitab yang memuat pidato terakhir Musa sebelum ia meninggal dan bangsa Israel akan memasuki tanah perjanjian. Dalam kitab ulangan Musa mengingatkan bangsa Israel tentang bagaimana mereka harus hidup nanti di tanah yang diberikan Tuhan kepada mereka. Mereka harus hidup mengasihi Tuhan dan melakukan apa yang dikehendaki Tuhan. mereka harus mengingat hukum-hukum dan ketetapan yang diberikan Tuhan kepada mereka. Salah satu hukum yang diberikan Tuhan adalah menguduskan hari sabat.

Pada hari ke-tujuh Tuhan memerintahkan agar umat Israel untuk tidak bekerja sebab itu adalah hari sabat untuk Tuhan. Bukan hanya umat Israel bahkan budak dan ternak mereka pun tidak boleh melakukan segala sesuatu pada hari tersebut. hal ini hendak menunjukkan bahwa sesungguhnya Tuhan sedang memberikan kesempatan kepada umat Israel agar mereka sejenak menghargai hidup dengan cara meluangkan waktu untuk beristirahat. Tuhan menetapkan pada hari sabat umat Israel harus menghentikan pekerjaan mereka bukan hanya supaya mereka menunjukkan ketaatan kepada segala perintah Tuhan, namun juga supaya mereka dapat meluangkan waktu untuk merenungkan dan merencanakan serta melakukan hal-hal baik lainnya.

Kita mungkin adalah orang-orang yang sibuk bekerja, dari pagi hari hingga sore menjelang bahkan terkadang sampai larut malam. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan kita memang hal yang harus kita lakukan sebab  apa jadinya jika kita tidak bekerja. Namun perlu kita ingat bahwa, kita adalah manusia terbatas dan apabila terlalu dipaksakan untuk bekerja mungkin saja kita akan jatuh sakit bahkan menderita lebih parah. Bekerja hingga diluar batas kemampuan kita bukan saja memperburuk kondisi kita namun juga pasti akan berdampak pada hasil pekerjaan kita.

Peraturan mengenai hari sabat ini mengingatkan kita pentingnya kita mengambil waktu untuk beristirahat dari pekerjaan kita. Dengan beristirahat kita dapat memulihkan tenaga dan pikiran kita yang mungkin saja terkuras banyak saat kita bekerja. Hargailah waktu istirahat dengan sebaik mungkin. Namun jika kita sedang tidak melakukan pekerjaan maka sebaiknya kita jangan melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat atau merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Waktu istirahat dapat kita gunakan untuk lebih dekat dengan Tuhan, lebih dekat dengan keluarga dan hal-hal baik lainnya. Dengan demikian maka waktu istirahat kita menjadi lebih berarti sebab kita mengisi dan melaluinya dengan sesuatu yang baik. Amin

Leave a Reply