Mengucap Syukur

  • Post category:Renungan
  • Post published:March 5, 2021
You are currently viewing Mengucap Syukur
Pembacaan Alkitab 1 Tesalonika 5:16-18

Dalam kehidupan orang percaya rasul Paulus menghendaki kepada jemaatnya untuk tidak lupa mengucap syukur. Walaupun pada kenyataannya masih banyak orang yang lupa dan mengerti arti mengucap syukur,  karena seringkali kita lihat banyak orang-orang mengucap syukur hanya disaat keadaan diberkati dan merasa bahagia, tapi dalam keadaan terpuruk atau dalam persoalan membuat mereka lupa untuk mengucap syukur. Yang harus kita tau bahwa mengucap syukur adalah salah satu ungkapan terima kasih kita kepada Tuhan dengan cara bersukacita dan tidak lupa untuk bersyukur lewat doa.

Mengapa kita orang percaya dikehendaki untuk mengucap syukur? Ada 3 alasan mengapa kita harus mengucap syukur.

  • Bersyukur merupakan tindakan yang dikehendaki Tuhan (ayat 18)

Beryukur itu adalah tindakan yang menyenangkan hati Tuhan dan baik juga bagi jiwa kita sendiri, seperti contohnya pikiran kita menjadi tenang dan dipenuhi damai sejahtera, jika hidup kita selalu bersyukur.

  • Tuhan bekarya dalam situasi kita (Roma 8:28)

Bersyukur bukan hanya disaat kita dalam keadaan yang baik-baik saja atau dalam keadaan bahagia, tapi bersyukur itu juga harus dalam segala hal, setiap proses dan ujian yang datang dalam hidup kita,kita diajarkan untuk tetap bersyukur, karena yang harus kita yakini bahwa diatas semuanya itu ada berkat-berkat Tuhan yang akan dicurahkan dalam kehidupan orang-orang percaya yang tetap tekun kepada-Nya tanpa mengeluh, marah, bahkan bersungut-sungut. Yang harus kita ketahui bahwa itu adalah salah satu cara karya Tuhan yang indah sedang bekerja dalam hidup saya dan saudara.

  • Karena Tuhan baik dalam hidup kita (maz 145:9)

Beryukurlah atas kegagalan-kegagalan yang kita hadapi saat ini, dan bersyukurlah dalam setiap keadaan yang kau alami saat ini, sebab dengan kegagalan dan keadaan buruk yang kita alami adalah proses untuk mencapai tujuan Tuhan yang penuh damai sejahtera. Kita punya rencana tetapi Tuhan punya rencana yang jauh lebih baik dari yang kita inginkan jadi tetap bersyukur.

            Mari kita renungkan hidup kita apakah selama ini kita masih bersyukur,dan masih bersyukur dalam setiap situasi hidup kita? Apakah kita lebih suka marah,emosi bahkan bersungut-sungut? Ketahuilah hidup kita ada dalam tangan-Nya dan dia menetapkan langka-langka orang yang hidupnya berkenan kepadaNya dan percayalah bahwa ada mujizat ketika kita selalu menjadi pribadi yang bersyukur. Tuhan Yesus Memberkati!

Leave a Reply