Yohanes 10:25
Salah satu pengajaran penting dan mendasar dalam iman Kristen adalah mengenai kebangkitan orang mati. Karena kebangkitan orang mati merupakan bagian dari karya keselamatan dan kehidupan yang kekal dalam iman Kristen. Dan oleh sebab itu setiap orang Kristen sebaiknya sunguh sungguh memahami apa itu yang mendasari pengajaran mengenai kebangkitan orang mati. Kebangkitan orang mati dalam iman Kristen tidak dapat dipisahkan dari peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian. Kematian Tuhan Yesus di kayu salib merupakan peristiwa penting, sebab dengan kematianNya di atas kayu salib mengubah hubungan Allah dengan manusia. Kitab suci telah menjelaskan bahwa keadaan manusia merupakan terkutuk dan terpisah dengan sang pencipta oleh karena dosa. Dosa menjadi hutang yang tidak dapat dibayar oleh umat manusia meski dengan usaha yang keras. Sebab ketidakmampuan manusia inilah maka Tuhan Yesus mengorbankan diriNya untuk mati menggantikan manusia yang berdosa supaya hutang dosa tersebut dapat dilunasi melalui penumpahan darahNya, sebab Alkitab berkata; tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa.
Akan tetapi Yesus Kristus tidak selama lamanya mati, Ia bangkit dari kematian dan telah menunjukkan kekalahan maut melalui kehidupanNya. Ia berkata “Akulah kebangkitan dan hidup”. Yesus Kristus telah mendeklarasikan bahwa di dalam Dia ada kebangkitan dan tidak hanya itu, di dalam dan melalui Dia ada Hidup. Hidup yang dimaksud bukan hanya sekedar hidup melainkan hidup yang berelasi kembali dengan Allah. Tuhan Yesus Kristus menjamin bahwa setiap orang yang percaya, sebagaimana Ia telah hidup dan menang mengalahkan maut demikian juga setiap orang yang percaya kepadaNya. Kematian fisik tidak akan mengalahkan orang percaya, sebab setiap orang percaya dipastikan untuk menerima hidup yang kekal dan mulia bersama dengan Allah.
Kebangkitan Tuhan Yesus adalah tonggak peristiwa penting dalam sejarah iman Kristen, melalui kebangkitanNya, kita percaya bahwa tidak ada kasih yang melebihi kasih Allah, tidak ada kuasa yang melampaui karya Allah. Allah menghendaki agar manusia ciptaanNya beroleh kembali jalan untuk persekutuan denganNya. Oleh karena itu setiap orang percaya memiliki pengharapan bahwa kelak seperti Kristus yang telah dibangkitan demikian juga kita akan dibangkitkan. Kita dibangkitkan untuk tidak hanya menerima anugerah hidup kekal, tetapi juga sebagai bukti Allah setia terhadap janjiNya. Karena jika kita memahami mengenai menerima hidup yang kekal, maka sebenarnya saat ini juga ketika kita percaya kepada karya Kristus di salib maka kita telah menerimanya, hanya saja kita masih ada di dunia fana ini. Dan inilah tugas kita yang perlu selalu kita ingat, jika kita telah menerima hidup kekal maka kita harus melakukan kehendak Allah, hidup dengan memuliakan namaNya. Kita perlu menyadari bahwa hidup kita harus dipersembahkan kepada Allah. Dan demikianlah kita memahami kebangkitan hidup, kita telah dibangkitkan bersama dengan Kristus agar kita tidak lagi hidup diperhamba oleh dosa. Amin
