Hidup itu lebih Penting

  • Post category:Renungan
  • Post published:April 24, 2023
You are currently viewing Hidup itu lebih Penting

PA Matius 6:25

Makan untuk hidup dan pakaian untuk tubuh dan bukan sebaliknya hidup untuk makan dan tubuh untuk pakaian. Dua hal ini yang dapat kita simpulkan dari perkataan bijak Tuhan Yesus ketika Ia berbicara tentang hidup. Perkataan Tuhan Yesus ini menyiratkan bahwa hidup itu penting dan sudah seharusnya kita hidup menghargai hidup. Sebab dengan menghargai hidup kita dapat memahami arti hidup itu sebenarnya. Tuhan Yesus mengajak kita untuk dapat melihat dan memahami bahwa hidup ini berharga sebab hidup adalah anugerah Allah yang di berikan kepada setiap makhluk hidup. Oleh karena hidup itu berharga maka hidup harus kita syukuri. Mensyukuri hidup ini berarti kita berusaha memaksimalkan potensi dalam diri untuk kebaikan sesama, lingkungan dan diri sendiri.

Hidup ini penting untuk kita jalani dengan rasa syukur. Sebab tanpa ada rasa syukur maka kita cenderung akan menjadi orang yang rakus dan tamak. Kerakusan adalah sikap yang perlu kita hindari, ia adalah monster yang tidak dapat menghargai pemberian Tuhan dan menjerumuskan kita pada sifat sifat tidak manusiawi. Sebagai manusia, hendaknya kita paham bahwa yang perlu kita kejar dalam kehidupan ini adalah nilai yang baik dan benar. Nilai-nilai tersebut akan mendorong kita pada sikap hidup yang berkualitas. Dan itulah yang Tuhan kehendaki supaya kita benar-benar menjadi manusia yang seutuhnya. Menjadi manusia seutuhnya adalah menjadi manusia yang menjaga hidupnya selalu berada pada jalan yang seharusnya sebagai manusia dengan terus menunjukkan kebaikan.

Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pertanyaan ini mengingatkan kita tentang arti dan tujuan kita hidup. Yang mana kita hidup bukan untuk makan ataupun untuk pakaian. Sebab makan maupun pakaian adalah pelengkap bagi hidup dan bukan tujuan hidup. Sebab bila kita hidup untuk makan maka kita dapat menjadi orang yang tamak dan rakus. Begitu juga jika tubuh untuk pakaian maka kita tidak akan bersyukur dengan pakaian yang kita miliki.

Tuhan Yesus menghendaki kita melihat hidup ini dari cara bagaimana Tuhan sendiri melihat kehidupan. Tuhan mencipta kehidupan, oleh Tuhan kehidupan menjadi ada. Maka kehidupan merupakan pemberian Allah sehingga bodohlah kita jika menyerahkan hidup ini pada sesuatu hal yang fana apalagi kepada hal-hal yang tidak dikehendaki Allah. Marilah kita syukuri hidup ini. Hidup kita harus memberi arti sebab hidup ini lebih penting dari apa benda materi yang kita miliki. Jangan menyianyiakan kesempatan yang Tuhan berikan untuk hidup. Amin

Leave a Reply