Koreksi dan Antisipasi Generasi

  • Post category:Renungan
  • Post published:May 15, 2023
You are currently viewing Koreksi dan Antisipasi Generasi

PA Yoel 1:3

Pengalaman adalah pelajaran yang memberi makna dalam hidup. Adanya pengalaman seharusnya menjadikan kita bijak dalam hidup ini. Oleh sebab itu benarlah ungkapan yang berbunyi “belajarlah dari pengalaman”.

Salah satu pelajaran dari pengalaman adalah koreksi. Koreksi bertujuan untuk memperbaiki apa yang keliru di masa yang lalu. Dengan koreksi memungkinkan kita menjadi lebih baik di masa hari ini dan yang akan datang. Koreksi bisa datang dari dalam diri sendiri namun juga bisa dari orang orang disekitar kita. Bersedia di koreksi merupakan sebuah kerendahan hati sebab hanya orang yang angkuh yang selalu akan merasa benar.

Dengan adanya koreksi kita dapat mengantispasi apa yang akan diputuskan dan dilakukan. Banyak orang yang akhirnya terjerumus pada keadaan salah yang berulang ulang sebab ia gagal mengantisipasi keadaan tersebut. Misalkan seorang pemabuk yang ingin berhenti dari kebiasaan mabuknya. Kemungkinan ia berhenti dari kebiasaan mabuknya hanya dapat terjadi apabila ia tidak bergaul dengan minuman keras dan mengantisipasi keadaan yang menungkinkan dia jatuh pada kebiasaan mabuknya.

Koreksi dan anstisipasi yang kita lakukan sebenarnya bukan hanya untuk kebaikan kita saja melainkan juga untuk kebaikan generasi kita yang akan datang. Yoel mengungkapkan sikap ini dengan kalimat “Ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu, dan biarlah anak-anakmu menceritakannya kepada anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kepada angkatan yang kemudian.” Menceritakan kepada generasi kita tentang apa yang telah kita lalui dan kita dapatkan di masalampau merupakan bagian dari langkah antisipasi kita untuk menjaga generasi kita tidak melakukan hal yang sama jika itu salah dan memotavasi mereka untuk menjadi baik jika itu hal yang benar. Amin

Leave a Reply