Matius 5 : 6
Makan dan minum merupakan kebutuhan pokok setiap manusia, untuk hidup manusia perlu mengupayakan terpenuhinya kebutuhan ini. Dengan kata lain keberlangsungan hidup manusia bergantung pada apa yang ia makan dan minum.Ada ungkapan “lapar dapat merubah orang”. Penyataan ini ada benarnya, sebab seringkali karena lapar manusia dapat kehilangan kemanusiaannya, oleh karena lapar manusia dapat menyakiti sesama dan bahkan menghilangkan nyawasesamanya. Hal ini menunjukkan bahwa perkara lapar maupun haus merupakan kondisi yang mendesak dan akan dapat membawa seseorang pada keadaan yang mengerikan jika tidak segera dipenuhi.
Menariknya Tuhan Yesus pun mengupamakan kebutuhan manusia akan hal rohaniah yaitu kebenaran dengan kondisi lapar dan haus. Ia berkata “berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan dipuaskan”. Apa yang Tuhan kehendaki ketika Ia mengatakan salah satu ucapan bahagia ini? Kita tentu sadar dan tahu bahwa lapar dan haus adalah kondisi yang perlu sesegera mungkin terpuaskan. Orang yang lapar akan segera mencari makan dan orang yang haus akan segera mencari minum, maka orang yang haus dan lapar akan kebenaran akan mencari kebenaran. Sebab baginya kebenaran adalah kebutuhan yang menentukan hidup dan matinya sebagaimana makan dan minum.
Tuhan Yesus berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh. 14:6). Tuhan Yesus adalah kebutuhan terpenting kita sebagai manusia, sebab manusia membutuhkan keselamatan dari dosa. Akibat dosa adalah maut dan kebinasaan menanti orang yang berdosa, tidak ada yang dapat meluputkan dirinya dari hukuman karena dosa. Kita dapat memiliki segalanya dalam dunia ini, tetapi jika kita tidak memiliki Yesus Kristus maka kita adalah orang celaka, hidup kita bukan hanya tentang makan dan minum untuk hidup melainkan mencari hal yang lebih penting dari itu, yaitu kebutuhan kita akan kselamatan, hidup kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Amin
