PA : Lukas 23:42
Permohonan mendatangkan pengharapan dan pengharapan memberikan kekuatan. Berapa sering kita berada dalam situasi yang berat dalam kehidupan ini, kita tak berdaya dan seakan-akan tidak ada lagi jalan keluar dari masalah yang kita hadapi. Kehidupan kita tidak akan lepas dari masalah, bahkan ada ungkapan; hidup itu sendiri merupakan sebuah masalah”! Benar atau tidaknya ungkapan ini, kita sudah dapat menyimpulkan bahwa hidup seringkali akan membawa kita pada situasi yang sulit dan berat.
Ada berbagai sebab atau faktor yang menjadikan kita dalam masalah. Bisa saja kita dalam masalah karena Tuhan menghendakinya demikian untuk menguji iman kita, namun bisa juga kita dalam masalah karenah ulah kita sendiri. Dan rupanya inilah yang disadari oleh salah satu terhukum yang bersama dengan Tuhan Yesus. Ia menyadari bahwa apa yang dialaminya adalah akibat dari kesalahannya dan ia merasa wajar bila mendapatkan hukuman.
Namun bagi penjahat ini, persoalannya yang ia hadapi bukan hanya tentang kesalahan yang membuat ia menjadi terhukum. Semua kesalahan yang dilakukannya adalah masalah dimasa lalunya, namun ia melihat ada masalah yang lebih serius yang akan ia hadapi dimasa mendatang. Ia meyakini bahwa seseorang yang bersama sama dengannya disalib bukanlah sosok sembarangan, oleh sebab itu dengan rintihan dan penderitaan berat ia bermohon kepada Tuhan Yesus agar mengingatnya. Apa yang dilakukan penjahat ini pada masalalu mungkin tidak dapat lagi diubah, namun ia memiliki kesempatan untuk mengubah masa depannya meskipun itu hadir didetik detik terakhir hidupnya. Dan kita tahu bahwa ia menerima kasih karunia Tuhan dimasa masa terakhir hidupnya.
Hidup kita terus berjalan maju, kesalahan masa lalu mungkin saja tidak dapat kita perbaiki, namun kita selalu memiliki kesempatan untuk mengubah masa depan menjadi lebih baik. Mintalah Tuhan menolong kita, bermohonlah dengan kerendahan hati agar Tuhan memgingat kita sambil terus percaya bahwa Tuhan pasti mengerti dan memahami keadaan kita. Amin
