Sidang Sinode BPL Kerukunan Gereja Masehi Protestan Indonesia (KGMPI) ke IV seluruh Indonesia, digelar di gedung Gereja Ahusu Ruata, Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna, Kota Tahuna, Kamis (11/9/2018).
Kegiatan tersebut dibuka Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) diwakili Kadis Pertanian dan Perikanan Ir Novli Wowiling MSi, turut juga dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Sangihe Helmud Hontong SE serta unsur Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Acara diawali ibadah dipimpin Ketua Kaum Ibu KGMPI Pdt Neice Sahanggamu Tenda STheol. Dalam sambutan Gubernur Sulaweai Utara yang dibacakan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir Novli Wowiling MSi mengatakan, kiranya momentum ini akan memotivasi segenap komponen KGMPI untuk meningkatkan peran dan kontribusi dalam gereja maupun berbangsa dan bertanah air, mantapnya sinegritas antra BPL KGMPI dan stekholder pembangunan daerah sehingga dapat mendorong sektor pertanian dan perikanan, khususnya dipertanian tahun 2019 ada program pertanian khusus daerah.
“Ke depan semua komponen KGMPI harus mampu menciptakan terobosan-terobosan baru, sebagai perangkat dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat. Terkait dengan itu, momentum ini kiranya menjadi evaluasi introspeksi dan mefitarilisasi peran dan fungsi BPL KGMPI sebagai organisasi gereja dalam kehidupan berjemaat. Agar mampu menghasilkan komitmen baru dan perubahan dan pembaharuan ke arah yang lebih baik,” kata dia.
Ditambakannya, segenap anggota menjunjung tinggi semangat kekeluargan masyarakat yang selalu mengedepankan harmonisasi, masyarakat yang bahu membahu agar aman dan tentram. peran seluruh anggota BPl menjadi mitra kerja dalam mengsukseskan berbagai kebijakan dan program yang telah dilaksanakan serta dalam menekan tindak kriminalitas dan kelestarian lingkungan.
Dalam sambutan Ketua Sinode KGMPI Djatwiko Loke, STh mengatakan, dalam persekutuan ini kita akan mengevaluasi pelayanan sejauhmana keberhasilan yang kita capai dan apa kontribusi di tengah jemaat pada tahun 2018 ini, dan juga akan memprogramkan apa yang akan kita buat di tahun 2019. “Mari kita bekerja bersama, tumbuh bersama dalam KGMPI. Dan di tahun politik ini, kita menggunakan hak pilih kita dalam pemilihan Legislatif dan Presiden di tahun 2019, dan menciptakan kesatuan dan kesatuan diatas segala galanya,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong, SE memberikan apresiasi kepada panitia yang sudah melaksanakan atau mempersiapkan acara ini dengan baik, diketahui bersama ini merupakan agenda resmi yang sudah diatur dalam anggaran rumah tangga KGMPI. “Semoga melalui sidang ini dapat menghasilkan kesepahaman untuk membangun program kerja yang baik, untuk membangun eksistensi KGMPI dan memateraikan kasih Kristus kepada semua orang. Kiranya dari persidangan ini dapat mewujudkan warga Indonesia yang bermoral dan bermartabat dan mewujudkan harmonisasi antar semua kelompok dalam memaknai kemajemukan bangsa, dan melaksanakan tugas tanggung jawab bersama termasuk peran KGMPI. Pula dapat mengikuti sebagaimana tata tertib yang telah diatur dan pengambilan keputusan dialaskan pada asas musyawarah dan mufakat, serta dapat menyatukan visi dan misi bersama,” kata Wabup.
Artikel ini telah tayang di beritakawanua.com/, Jumat, (12/10/2018).
(Sumber: beritakawanua.com/Oleh: Redaksi)
