Pembacaan Alkitab Mazmur 121:5-8
Perasaan takut adalah rasa gentar dan kuatir akan sesuatu yang mengancam dan ada banyak sebab orang dapat merasakan kuatir dan cemas dalam kehidupannya. Bagi sebagian orang rasa kuatir dapat mempengaruhi kejiwaan dan keadaan fisik orang tersebut, karenanya sebisa mungkin mereka menghindar dari perasaan tersebut, namun pada kenyataannya manusia tidak pernah bisa menghindar dari perasaan kuatir sebab siapapun dapat merasakan hal tersebut sekalipun ia adalah orang yang paling berani. Rasa kuatir mengingatkan manusia akan keterbatasannya dan kelemahannya, sehingga manusia menyadari bahwa kehidupannya bergantung pada sesuatu yang dapat menyelamatkannya tidak hanya dari rasa takut melainkan juga dari bahaya yang mengancam. Inilah sebabnya manusia selalu mencari rasa aman dimana ia dapat merasakan keamanan.
Bagi umat Israel, rasa aman itu hanya mereka dapatkan di dalam Tuhan. Israel memiliki keyakinan bahwa Tuhan tidak hanya penolong yang telah melepaskan mereka dari perbudakan dan tangan musuh-musuh mereka namun Tuhan juga adalah penjaga yang senantiasa memberikan mereka rasa aman dan tentram. Pemazmur mengungkapkan bahwa Tuhan adalah Penjaga. Ungkapan ini merupakan pernyataan iman umat Israel, mereka menyadari serta meyakini hidup manusia tidak lepas dari ancaman dan bahaya Karena itu mereka menaruh pengharapan kepada Tuhan yang sanggup meluputkan mereka dari setiap bahaya yang mengancam. Keyakinan ini mendorong umat Israel percaya dalam segala keadaan selama Tuhan beserta dengan mereka maka akan tetap ada rasa aman.
Bagian Firman Tuhan dalam Mazmur 121:5-8 menunjukkan suatu hubungan antara umat Israel dan Tuhan Allah, hubungan dimana sepenuhnya Israel bergantung kepada Tuhan. ketergantungan Israel kepada Tuhan adalah suatu sikap yang didalamnya memperlihatkan ketidakberdayaan Israel dalam menghadapi segala situasi yang membahayakan. Bagi umat Israel dalam Tuhan terletak kekuatan mereka dan satu-satunya tempat mereka mendapatkan rasa aman, umat Israel benar-benar menyadari bila Tuhan tidak bersama mereka maka sesuatu yang buruk dapat menimpa dan terjadi. Ketidakmampuan Israel menghadapi bahaya yang mengancam membuat mereka melihat bahwa tidak ada pertolongan lain selain dari Tuhan.
Kehidupan ini adalah sebuah misteri yang tak dapat kita pahami sepenuhnya, keadaan ini menunjukkan kepada kita bahwa sebagai manusia betepa terbatasnya kita sehingga kita memerlukan uluran tangan Tuhan. seperti umat Israel yang meyakini bahwa bersama dengan Tuhan mereka merasa aman, demikian hendaklah kita dalam menjalani hidup ini. kita mungkin tidak akan pernah luput dari rasa kuatir namun jika kita bersama dengan Tuhan akan selalu ada penghiburan yang sejati. Kekuatan kita terbatas namun kekuatan Tuhan tidak pernah terbatas sebab itu andalkanlah Tuhan dalam kehidupan kita, meskipun kita ada dalam masa-masa sukar tetaplah yakin bila Tuhan senantiasa menjaga dan menyertai kita. Percayalah bahwa Tuhan tidak sekali-kali akan meninggalkan kita dan tidak sekali-kali membiarkan kita, teruslah berharap dan mengandalkan Tuhan. amin
