Kebahagiaan Oleh Hikmat

  • Post category:Renungan
  • Post published:July 28, 2020
You are currently viewing Kebahagiaan Oleh Hikmat
Pembacaan Alkitab Amsal 3:13,14

Seringkali manusia mengukur kebahagiaan dengan apa yang dimiliki secara materi, artinya semakin kaya seseorang maka ia semakin bahagia. Namun apakah benar demikian? Apa yang dikatakan oleh Alkitab, tentang kebahagiaan yang sejati? Ternyata amsal pasal 3 ayat 13 dan ayat 14 memberitahukan kepada kita bahwa kebahagiaan bukan bersumber pada harta duniawi melainkan bersumber pada hikmat. Dikatakan bahwa orang yang berbahagia adalah orang yang mendapat hikmat dan orang yang memperoleh kepandaian. Ini berarti kebahagiaan manusia sesungguhnya tidak bersumber dari kekayaan materi melainkan bersumber dari harta yang disebut hikmat.

Orang yang mencari hikmat adalah mereka yang beruntung, meskipun bagi pandangan dunia tidak demikian, namun bagi orang-orang yang mencari hikmat serta pengetahuan yang benar tidak ada hal yang lebih berharga selain hikmat dari Allah. Apakah hikmat itu sehingga orang yang mendapatkannya disebut berbahagia, adakah hikmat adalah hal utama dari segala sesuatu ataukah ia merupakan kunci menjalani kehidupan ini? pastinya hikmat bersumber dari Allah, pada Tuhanlah ada hikmat dan dengan hikmat itu Allah menciptakan dunia dengan kata lain oleh hikmat dunia ini ada. Hal ini memberi arti bahwa hikmat melebihi apapun yang ada di dunia ini sebab dunia ini diciptakan oleh hikmat.

Tuhan Yesus adalah hikmat Allah itu, dan betapa beruntungnya orang yang ditemukan oleh kasih karunia Allah di dalam iman kepada Tuhan Yesus. segala pengetahuan tentang Allah nyata dalam diri Tuhan Yesus Kristus, kita dapat mengenal Allah melalui penyataan diri Anak Allah. Kasih dan rahmat Allah dinyatakan dalam pribadi Tuhan Yesus, jalan untuk mengenal Allah terbuka saat kita percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Anak Allah yang hidup. Inilah kebahagiaan kita, bahwa kita mengenal satu-satunya Anak Allah yang telah menyatakan diriNya melalui kempurnaan sebagai manusia, yang olehNya segala kepenuhan ke-Allahan dinyatakan bagi kita manusia yang berdosa. olehNya juga kita yang tadinya binasa memperoleh jalan masuk untuk menerima kasih karunia Allah oleh iman kepadaNya. Dan olehNya kita berbahagia sebab hikmat Allah dinyatakan bagi kita manusia. Harta yang berharga bagi kita bukanlah emas ataupun permata atau saldo di bank, juga bukan kekayaan secara materi, kekayaan kita adalah kekayaan sorgawi yaitu Kristus Yesus Tuhan yang telah mati dan menebus dosa-dosa kita, oleh karena itu berbahagialah jika kita telah ditebusnya dan bersukacitalah sebab harta kita disorga tidak akan hilang ataupun rusak. Kebahagiaan kita adalah iman kepada Tuhan Yesus Kristus Juru selamat. Amin

Leave a Reply