Pembacaan Alkitab Lukas 5:12-13
Pada zaman Tuhan Yesus tidak mudah menjalani kehidupan sebagai orang yang menderita kusta, mereka seringkali mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya yakni pengucilan dan dihindari bahkan tidak jarang mendapatkan pengusiran saat bertemu dengan orang lain. Sebab itu seorang yang menderita sakit kusta tidak hanya menderita secara fisik namun juga harus menanggung derita batin. Bagi kebanyakan orang dimasa itu jangankan menyentuh, berdekatan dengan mereka pun sesuatu yang harus dihindari, bahkan menegur orang yang berpenyakit kusta seringkali dianggap melanggar hukum. Oleh karena perlakuan ini maka banyak orang kusta harus menghindari banyak orang atau tinggal di tempat-tempat yang terpencil agar mereka jauh dari orang-orang yang menghadari mereka atau bahkan mengusir mereka.
Namun hal menarik yang dapat kita temukan dalam cerita kitab Injil Lukas 5:12,13 ini, Tuhan Yesus didatangi oleh seorang yang kusta. Orang kusta ini tidak menghindar atau bahkan pergi menjauh, sebaliknya ia mendekati Tuhan Yesus dan bersujud dihadapanNya. Hal ini menunjukkan bahwa orang kusta ini memiliki keyakinan yang teguh bahwa Tuhan Yesus pasti akan menerimaNya dan tidak akan menghindar darinya. Keyakinan ini mendorong orang kusta ini datang kepada Tuhan Yesus tanpa merasa takut akan mengalami penolakan sebab dia meyakini Tuhan Yesus tidak akan menghindar darinya. Buah dari keyakinannya adalah Tuhan Yesus memang tidak menolaknya bahkan ia memperoleh kesembuhan.
Keraguan adalah salah satu penghalang untuk kita mengalami terobosan dalam kehidupan kita, tidak jarang kita menjadi ragu dengan pertolongan Tuhan bahkan kita cenderung untuk tidak mengandalkan Tuhan. satu hal yang harus kita senantiasa ingat bahwa Tuhan Yesus adalah pribadi yang peduli dengan keberadaan kita. Ia begitu mengasihi kita dan tidak akan pernah menolak kita saat datang kepadaNya. Sebab itu dalam kehidupan kita, marilah kita yakin akan pertolongan Tuhan dan yakin bahwa Tuhan akan menerima kita dengan segala keadaan kita. Dihadapan Tuhan tidak ada manusia yang berdosa yang ditolak apabila ia datang dengan keyakinan yang teguh dan menyatakan bahwa dirinya membutuhkan kasih karunia Allah. Amin
