Pembacaan Alkitab Yohanes 6:2

Siapa yang tidak mengetahui nama Tuhan Yesus? Hampir seluruh masyarakat dunia mengetahui nama ini. Kita mengakuiNya sebagai Tuhan, namun ada juga yang hanya mengakuiNya sebagai guru moral yang hebat dan ada juga yang mengakuinya hanya sebagai nabi. Pada zaman atau waktu pelayananNya, Tuhan Yesus adalah sosok yang populer, perkataan-perkataanNya, tingkah lakuNya, sampai demontrasi kuasa Tuhan yang menghasilkan berbagai mujizat dimulai dengan menyembuhkan orang sakit, memberi makan orang banyak hingga membangkitkan orang mati selalu mengundang perhatian.

Oleh sebab itu tidak mengherankan jika Yohanes mencatat  dalam tulisan injilnya “Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang di adakanNya terhadap orang-orang sakit.” (Yohanes 6:2). Dari ayat ini kita tahu apa yang ada dibenak orang-orang banyak itu mengikuti Tuhan Yesus, Mereka ingin melihat mujizatNya dan mereka mengharapkan sesuatu yang berbeda dari Tuhan Yesus? Mengingat, Tuhan Yesus hadir disaat  para pemimpin-pemimpin Israel termasuk pemimpin agama saat itu kehilangan kepekaan terhadap umat dan tidak pernah memikirkan umat kala itu oleh karena itu Tuhan Yesus pernah berkata bahwa “Orang israel seperti domba yang tidak bergembala” selain itu mengingat kondisi Israel yang ada di bawah penjajahan bangsa Romawi. Namun apakah semua orang yang mengikuti Yesus saat itu punya motivasi seperti itu. Kita dapat menemukan jawaban pertanyaan ini dalam Yohanes 6:26-71. Kita akan menemukan bahwa kebanyakan orang yang tadinya mengikutiNya pergi meninggalkanNya dan hanya menyisahkan beberapa orang saja.

Sekarang bagaimana dengan kita? Apa motivasi kita ikut Yesus, apakah karena kita sejak kecil sudah Kristen dan orang tua kita juga Kristen, apakah karena kita sudah mendapat kesembuhan dari penyakit yang kita derita, atau karena kita menerima yang baik dari Tuhan maka kita mengikutiNya. Mungkin kita harus ingat sebuah lirik lagu yang berjudul Saya Mau Ikut Yesus. Supaya kita ingat bahwa ikut Yesus bukan hanya waktu segala sesuatu berjalan baik namun di saat susah juga tetap harus ikut Yesus, tentu bukan perkara mudah untuk dijalani hanya orang-orang yang memiliki pemahaman iman yang benar bisa mencapai ini yaitu  mereka yang mengimani bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamat manusia atas dosa. Dan biarlah sebagai orang Kristen kita menjalani hidup kita sesuai dengan apa yang Tuhan mau yaitu mau mengikuti Dia apapun keadaan dan situasinya seperti lirik lagu :

Saya mau ikut Yesus, Saya mau ikut Yesus, Sampai slama-lamanya. Meskipun saya susah menderita dalam dunia, Saya mau ikut Yesus Sampai selama-lamanya  

Mari kita memiliki motivasi yang murni untuk ikut Tuhan Yesus, jangan kita ikut Tuhan Yesus karena orang tua kita, karena pasangan kita, karena lingkungan kita atau hanya karena kita mau disembuhkan dari penyakit dan di bebaskan dari masalah-masalah hidup yang menimpa kita. Namun mari kita ikut Tuhan Yesus dengan pemahaman bahwa; “kita tidak dapat hidup tanpa Tuhan Yesus, kita memerlukan Tuhan Yesus, kita ikut Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus begitu mengasihi kita dan sudah mati menebus dosa-dosa kita. Sehingga dalam segala keadaan kita tidak akan tergoyahkan dan tetap teguh mengikut Tuhan Yesus. Amin