Akibat Ketidaksetiaan

  • Post category:Renungan
  • Post published:August 11, 2020
You are currently viewing Akibat Ketidaksetiaan
Pembacaan Alkitab Yehezkiel 7:4

Setiap pelanggaran pasti ada ganjaran, sebagai contoh, saat ini bangsa Indonesia sedang digemparkan dengan kasus korupsi yang menjerat orang-orang penting di Negara ini.  Korupsi merupakan pelanggaran yang berat karena merugikan bangsa dan negera. Di saat semakin banyak warga miskin yang membutuhkan bantuan Negara, orang-orang ini malah memakan uang Negara yang jumlahnya mencapai triliunan Rupiah hanya untuk kepentingan mereka sendiri. Oleh sebab itu sudah sepantasnya jika para koruptor ini dihukum seberat-beratnya karena perbuatan mereka yang sangat merugikan orang lain bahkan merugikan negara ini.

Dalam Alkitab kita juga akan menemukan kasus pelanggaran berat yang dilakukan oleh bangsa Israel “Yehezkiel mencatat bahwa Perbuatan dan tingkah laku bangsa Israel di kategorikan sebagai perbuatan dan tingkah laku yang keji di hadapan Tuhan”.  Dan hal ini menimbulkan kemarahan Allah bagi umat Israel, bayangkan Allah yang kita kenal sebagai Allah yang penuh dengan kasih dan sayang harus mengatakan bahwa Dia tidak akan merasa kasih dan sayang kepada bangsa Israel. Hal ini membuktikan bahwa Allah benar-benar marah karena perbuatan-perbuatan bangsa Israel. Berkali-kali Allah mencoba untuk mengingatkan bangsa Israel agar memperhatikan perbuatan dan tingkah laku mereka. Namun mereka tidak pernah menggubrisnya. Mereka mengabaikan peringatan Allah. Hal ini diperparah dengan sikap para pemimpin bangsa Israel yang seharusnya memberi teladan bagi bangsa itu agar takut Tuhan malah melakukan hal sebaliknya, mereka malah hidup dalam dosa. Dan tidak mengindahkan Tuhan.

Bukankah hal itu juga terjadi atas bangsa kita, bangsa Indonesia, sebagian dari pemimpin bangsa ini yang seharusnya menjadi teladan dan panutan untuk hidup takut Tuhan malah terlibat dengan pelanggaran seperti KKN, kasus perzinahan dan berbagai kasus lainnya. Jangan sampai bangsa ini mengalami hal yang sama dengan bangsa Israel di hukum karena hidup dengan perbuatan-perbuatan yang keji.

Cobalah perhatikan cara hidup kita, apakah kita hidup sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki atau tidak? Jangan sampai apa yang dialami oleh bangsa Israel di alami juga oleh kita, sebab Allah tidak pernah membiarkan diriNya dipermainkan. Kita tahu bahwa Allah memang penuh kasih dan sayang namun Dia juga tidak akan pernah mentolerir setiap pelanggaran. Mari kita mulai belajar untuk hidup takut akan Tuhan dan jangan sampai Tuhan marah.

Leave a Reply