Pembacaan Alkitab Filipi 4:19
Banyak persoalan yang mungkin terjadi dalam hidup kita. Mungkin, kita mengalami persoalan yang sulit dan masalah yang mendesak. Bukan hanya kita yang mengalami hal tersebut namun murid-murid Yesus juga pernah mengalami berbagai persoalan. Salah satunya ketika orang banyak datang mengikut Yesus. Dan Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk memberi makan lima ribu orang.
Saudara jika kita diposisi itu bagaimana kita menghadapinya? Orang banyak yang kelaparan, tidak memiliki persedian makanan. Bagaimana mungkin memberi makan kepada 5000 orang? Murid-murid menganggap tidak mungkin, tidak masuk akal untuk memberi makan 5000 orang. Terkadang kita juga memiliki pemikiran seperti murid-murid itu, dengan pemikiran kita sendiri, kita tidak yakin bahwa Tuhan dapat memenuhi segala keperluan kita. Bahkan hanya dengan 5 roti dan 2 ikan, Yesus dapat memberi makan 5000 orang. Sesuatu yang dianggap mustahil oleh murid-murid, tetapi tidak ada yang mustahil bagi Yesus.
Allah adalah pencipta yang bertanggung jawab memelihara ciptaan-Nya. Sama seperti Allah menuntun bangsa Israel ke tanah kanaan. Allah menjaga, merawat, dan bertanggung jawab memelihara, memimpin dan menuntun ciptaan-Nya. Terkadang dalam kehidupan ini kita sering kuatir untuk berhentilah untuk kuatir dan cemas, karena kekuatiran kita tidak akan menyelasaikan permasalahan kita. Malahan kekuatiran justru membuat kita semakin terpuruk. Allah berkata janganlah kamu kuatir, sedangkan burung di udara yang tidak menabur tetap dipelihara oleh Allah. Saudara kita lebih berharga dari burung di udara, Allah yang akan menyediakan kebutuhan kita.
Lakukan segala perintah Tuhan dengan segenap hati. Abraham melakukan perintah Tuhan dengan mengorbankan anaknya, namun Allah yang menyediakan korban lain yaitu seekor domba. Percayalah bahwa Allah itu setia menepati janji-Nya untuk memelihara kita. Sebab itu kita harus selalu percaya kepada Tuhan, selalu berpikir positif bahwa persoalan yang terjadi di dalam kehidupan kita, itu akan semakin membuat kita lebih mengenal siapa Tuhan di dalam hidup kita. Amin.
