Pembacaan Alkitab 2 Raj. 17:36
Seringkali kita tak berdaya dan lemah di saat begitu banyak persoalan kehidupan mendera kita dan adakalanya kitapun tak sanggup untuk menghadapi kenyataan yang ada dihadapan kita. Demikianlah kehidupan ini selalu dipenuhi dan diisi dengan berbagai persoalan kehidupan, apakah itu berat ataukah ringan. Namun pada kenyataannya tidak ada satupun manusia yang terluput dari persoalan hidup ini, siapapun dia! Tak kenal apakah ia orang berpendidikan ataukah orag biasa saja dan apakah ia adalah seorang pejabat atau hanya masyarakat biasa, demikianlah persoalan hidup ia mendatangi manusia tanpa memandang status jabatan atau kedudukan.
Sebagian orang seringkali keliru memahami persoalan hidup ini, mereka menyangka bahwa kesulitan hidup tertentu tidak ada jalan keluarnya selain hal-hal bodoh yang terlintas dalam benak mereka. Kasus bunuh diri misalnya adalah bentuk bagaimana manusia tidak lagi dapat berpikir jernih dalam menyikapi persoalan hidup ini sehingga pilihan terakhir adalah mengakhiri hidup. Padahal kita tahu bahwa hidup dan kehidupan ini adalah karunia Tuhan, bukan untuk disia-siakan melainkan untuk disyukuri dan dijalani dengan lapang hati sambil berdoa dan berserah kepada Tuhan yang pemilik dan pemberi kehidupan.
Bangsa Israel merupakan bangsa pilihan Allah, mereka ditebus dan bebaskan dari tanah perbudakan mesir. Sebagai bangsa pilihan, umat Israel diberikan jaminan perlindungan oleh Tuhan yang mana dengan penyertaan Tuhan bangsa Israel menempuh perjalanan kurang lebih 40 tahun di padang gurun. Dalam bahaya dan dalam tekanan terlihat bagaimana Allah menyelamatkan umat Israel, disaat mereka hendak dibinasakan oleh bangsa Mesir Allah tampil sebagai penolong umat Israel, peringatan akan bimbingan tangan Tuhan yang kuat selalu ada dalam benak umat Israel. Karena itu bangsa Israel harus menyembah Tuhan dan mereka tidak boleh berpaling dari Allah dengan menyembah ilah lain atau menyembah berhala. Mereka beribadah kepada Tuhan sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan namun juga sebagai tanda bahwa mereka menyadari akan penyertaan dan pembelaan Tuhan atas mereka.
Kita adalah umat pilihan Allah di dalam Kristus Yesus Tuhan yang telah mati atas dosa-dosa kita. dengan Iman kita kepada Tuhan Yesus bukan berarti menjadikan hidup kita menjadi lebih mudah dan semua menjadi lebih gampang. Sebaliknya kehidupan iman kita akan senantiasa diuji dengan berbagai persoalan hidup ini, semua itu diijinkan Tuhan agar kita semakin bertambah dewasa didalam pengenalan kita akan kasihNya dan semakin kita dewasa dalam menyikapi berbagai hal dalam hidup ini. Tuhan menghendaki agar dalam kehidupan kita janganlah ada keluh kesah dan persungutan sebab terlalu banyak hal baik yang kita terima dari Tuhan dan itu patut untuk kita syukuri.
Percayalah bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita dalam segala keadaan, serta yakinlah bahwa bimbingan tangan Tuhan kuat akan terus menyertai kita. Bimbingan tanganNya akan menguatkan kita dan menuntun kita kepada sukacita dan bahagia meski hidup ini punya banyak sebab yang dapat membuat kita merasa terpuruk dan tak berdaya. Satu hal yang senantiasa harus kita renungkan bahwa Allah dengan kasihNya yang telah menebus kita dan menyelamatkan kita, akan selalu hadir dan membimbing kita menjalani hidup ini. Amin
