Doa Dan Pengampunan

  • Post category:Renungan
  • Post published:October 13, 2020
You are currently viewing Doa Dan Pengampunan
1 Timotius 2:8

Mengapa kita perlu dan harus berdoa? Sebab doa itu penting. Dan mengapa juga doa itu penting? Sebab doa adalah bagian dari kehidupan orang yang percaya kepada Tuhan. lalu, apakah dengan berdoa menunjukkan kualitas iman kita? Bisa ya, namun juga bisa tidak. Sebab tidak selamanya orang yang berdoa adalah orang yang sungguh-sungguh dengan Tuhan atau hati dan pikirannya benar-benar terpaut dengan Tuhan. Doa adalah salah jalan bagi setiap orang percaya untuk memelihara hubungan dengan Tuhan, sebab itu berdoalah bukan hanya karena kita membutuhkan sesuatu dari Tuhan melainkan karena kita benar-benar membutuhkan kehadiran Tuhan dalam hidup ini.

Bagi Rasul Paulus Doa tidak hanya satu sikap dengan tata cara yang telah ditentukan. Orang dapat berdoa dengan macam-macam cara, dalam bagian ini Paulus memberikan contoh dengan berdoa menadahkan tangan. Namun bukan persoalan cara doa yang diangkat oleh Paulus melainkan apa yang mendasari doa tersebut. kepada Timotius Paulus menjelaskan agar setiap orang yang berdoa hendaklah memiliki kesucian hidup dimana kesucian tersebut ditandai dengan kehidupan yang damai dan penuh kasih dengan sesama. Maksud dari perkataan Paulus ini mengenai sikap doa tanpa marah dan perselisihan mengingatkan kita pada satu pengajaran Tuhan Yesus dalam Matius 5:23,24 yang berkata : Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Maksud dari perkataan Tuhan Yesus ini begitu jelas. Sehingga kita harus mengingatnya dalam setiap sikap doa kita. Selain itu dalam doa yang diajarkannya Tuhan Yesus berbunyi:  dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuniorang yang bersalah kepada kami. (Mat. 6:12).

Dengan demikian dalam doa hal penting yang perlu kita lakukan adalah senantiasa memelihara kesucian hati dari segala bentu kebencian dan amarah. Kebencian dan amarah sangat bertentang dengan Kasih. Dan kita diajarkan untuk selalu hidup dalam kasih. Doa bukan hanya terlihat dari berapa banyak kata yang terucap atau seberapa panjang kalimat yang dirangkai dan indah untuk disampaikan. Doa adalah sikap hidup kita, dimana kehidupan ini menjadi suatu bentuk kehidupan yang memancarkan kasih Allah bagi sesama. Hidup orang Kristen haruslah hidup dengan saling mengasihi sebagaimana Allah telah mengasihi kita. Kasih Allah yang telah kita terima dari Yesus Kristus Tuhan, hendaknya terus berdiam dalam hidup kita. Kasih itu telah menjadikan kita orang-orang yang menerima ampunan dari dosa, sehingga kita dilayakan untuk menerima kuasa menjadi anak-anakNya.

Doa dan pengampunan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, apabila doa menunjukkan kasih kita kepada Allah maka pengampunan adalah kasih kita kepada sesama. Perkataan ini sangat tepat sebab kita diajar untuk tidak hanya mengasihi Allah namun juga harus tetap mengasihi sesama. Karena barangsiapa mengasihi Allah diapun harus mengasihi sesama dan barangsiapa saling mengasihi maka juga harus saling mengampuni sebagaimana  Allah telah mengampuni kita. Kita tahu, bahwa apabila kita telah menyadari akan pengampunan dari Allah atas dosa-dosa kita maka kitapun tidak ada alasan untuk menyimpan kebencian dan sakit hati terhadap sesama. Pengampunan adalah jalan pemulihan dan dengan mengampuni kita menunjukkan bagaimana kita hidup sebagai orang yang dikasihi Allah dan mengasihi Allah. Amin

Leave a Reply