Ibadah Kepada Tuhan

  • Post category:Renungan
  • Post published:August 27, 2020
You are currently viewing Ibadah Kepada Tuhan
Pembacaan Alkitab Mazmur 2:11

Kata “ibadah” berasal dari bahasa Arab, yang mempunyai akar kata yang sama dalam bahasa Ibrani “abodah” yang berarti “mengabdi”. Jadi, beribadah berarti mengabdi kepada Tuhan. Terkadang kita juga pakai kata “berbakti” (bahasa Sansekerta), yang berarti berbuat bakti kepada Tuhan. Dengan demikian ibadah tidak hanya dapat dimaknai sebuah seremoni atau upacara yang besar namun juga mencakup bagaimana hidup yang melingkupi perbuatan, perkataan dan pikiran seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

Alkitab mencatat dalam mazmur, 2:11 “Beribadalah kepada Tuhan dengan takut dan ciumlah kakiNya dengan gemetar”. Pemazmur hendak menyatakan bahwa Tuhan harus dihormati dan dihargai dalam ibadah. Selain itu pemazmur juga hendak memperlihatkan bahwa Ibadah bukan perkara main-main atau hanya sekedar untuk berkumpul dengan orang-orang yang kita kenal. Jika kita mau jujur seberapa takutnya orang Kristen ketika duduk dalam sebuah ibadah, terkadang kita masih melihat, ada orang-orang yang tidur, ngobrol dengan temannya disamping bahkan mondar-mandir selama ibadah berlangsung. Pertanyaannya adalah dimana letak penghormatan kita kepada Tuhan.

Bukan hanya itu, jika ibadah dimaknai sebagai kehidupan kita sehari-hari yang melingkupi perbuatan, perkataan dan pikiran. Sudahkah kita hidup takut Tuhan? Sudahkah kita menyembah Tuhan? Sudahkah kita takut melakukan dosa. Atau sebaliknya? Hidup kita tidak menunjukkan bahwa kita tidak sedang beribadah, kita masih hidup dalam dosa, masih mabuk-mabukkan, fitnah, perzinahan, dusta dan dosa-dosa yang lain.

Jika kita hendak mengaku bahwa kita adalah penyembah-penyembah Tuhan marilah kita sadari bahwa ibadah tidak hanya sekedar seremoni, atau kegiatan dalam gereja dimana kita duduk diam bahkan tertidur tatkala ibadah sedang berlangsung. Namun ibadah juga merupakan cara kita berperilaku, berkata-kata atau berfikir. Sudahkah kita memuliakan Tuhan dalam hidup kita.? Jika belum. Inilah saatnya untuk kembali. Tuhan sedang menanti kita untuk hidup lebih baik. Amin

Leave a Reply