Bacaan Alkitab: Galatia 4 ayat 7.

Tidak ada hal yang paling membahagiakan dalam kehidupan kita selain menyadari bahwa oleh kasih karunia Allah kita telah diselamatkan melalui iman kepada Kristus Yesus Tuhan.

Anugerah yang begitu besar ini kita terima bukan karena kepantasan kita. Dengan kata lain, keselamatan ini bukan karena upah sebab apabila keselamatan itu adalah hasil usaha kita, maka hal itu tidak dapat lagi disebut sebagai anugerah karena anugerah keselamatan adalah pemberian yang cuma-cuma kepada mereka yang percaya.

Jemaat di Galatia, diingatkan oleh rasul Paulus tentang identitas mereka sebagai orang Kristen atau orang percaya, yakni identitas hidup yang tidak lagi dibawa kuasa dosa.

Dalam bagian ini, rasul Paulus menggunakan istilah hamba ilah lain. Paulus menegaskan bahwa dengan percaya kepada Tuhan Yesus maka jemaat Kristen bukanlah lagi hamba dari kuasa dosa melainkan anak yang berarti mendapatkan hak ahli waris kerajaan sorga. Sebuah hak yang begitu istimewa sebab jemaat Tuhan diberikan sebuah anugerah untuk dapat menerima kehidupan yang kekal, yakni hidup bersama dengan Bapa dalam Sorga.

Suatu hal yang patut kita syukuri adalah Tuhan mengangkat kita menjadi anak-anakNya, ini berarti kita menjadi ahli waris kerajaan Allah bersama-sama dengan Kristus Yesus Tuhan. Namun disinilah tantangan itu berada, karena kita telah diselamatkan dan dibebaskan dari perhambaan dosa maka jangan lagi kita terikat oleh dosa, atau jangan lagi kita diperbudak oleh dosa.

Hendaklah hidup kita menjadi hidup yang benar-benar merdeka di dalam Kristus. Status kita sebagai anak-anak Allah mengandung dampak dalam hidup kita yakni supaya hidup kita menjadi hidup yang mengikuti kehendak Allah yang berarti kita jangan lagi hidup dengan melakukan apa yang tidak berkenan dihadapan Tuhan. Amin.