PA Kis. 16:19-40
Hidup di dunia ini hanya sementara, setelah itu kita akan memasuki masa kekekalan. Namun kekekalan itu ditentukan oleh keadaan ataupun keputusan kita selagi kita hidup di dunia ini. Tentu saja Allah menghendaki kita untuk diselamatkan dan kembali dipulihkan menjadi seperti waktu awal manusia dirancang dan diciptakan. Sejak semula manusia dirancang untuk hidup bersekutu dengan Allah dan dengan hasrat melakukan kehendak Allah. Namun manusia telah jatuh dalam jurang kebinasaan karena pemberontakan Adam dan Hawa. Manusia terpisah dari persekutuan dengan Tuhan Allah. Oleh sebab itu perkara dosa bukanlah perkara mudah dan sepele. Jika perkara dosa adalah muda dan sepele maka Allah tentu tidak perlu repot repot merancang kedatangan Yesus Kristus Tuhan untuk menebus dan menyelamatkan kita. Akan tetapi betapa besar kasih Allah terhadap kita, orang orang yang berdosa. Allah telah membuka jalan dan menunjukkan jalan keselamatan dariNya agar setiap orang yang percaya kepada Anak Allah memperoleh kembali persekutuan dengan Tuhan Allah. Inilah yang disebut anugerah, bahwa kita yang tidak layak telah dilayakkan untuk dapat mengalami rahmat Allah melalui keselamatan di dalam Kristus Yesus. Adakah kita telah menerima anugerah itu? Pertanyaan yang patut untuk kita renungkan, apakah kita telah menerima rahmat itu? Pertanyaan dari kepala penjara di Filipi, adalah seharusnya menjadi pertanyaan umat manusia, “apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat? Jawabannya hanya satu, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Apa keputusan kita? Jangan menunggu, ingat waktu terus berjalan, jangan sampai terlambat. Ini sangat mendesak. Amin
