Melangkah Menurut Firman Tuhan

  • Post category:Renungan
  • Post published:July 30, 2020
You are currently viewing Melangkah Menurut Firman Tuhan
Pembacaan Alkitab Mazmur 119:165

Perjalanan kehidupan kita adalah perjalanan yang penuh dengan cobaan sehingga kita membutuhkan hikmat agar tidak salah melangkah. Tidak sedikit orang-orang yang mengaku dirinya sebagai orang Kristen akhirnya terjerumus pada lubang yang membinasakan dan menjauhkannya dari kasih karunia Allah; mereka ini adalah orang-orang yang lebih memilih untuk tidak patuh dan tidak taat pada kehendak Allah. Sebab itu bagi mereka melakukan kehendak Allah merupakan sesuatu yang tidak perlu diperjuangkan, mereka pada akhirnya mengikuti segala keinginan duniawi dan menuruti hawa nafsu kedagingan mereka.

Firman Tuhan adalah kekuatan bagi setiap umat Tuhan, karenanya Firman Allah harus menjadi terang bagi kehidupan setiap orang yang menjadi miliki Allah. Dengan begitu seseorang yang diterangi oleh kebenaran Allah akan bertindak hati-hati dan tidak sembarangan menjalani kehidupannya, bagi orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan; hati dan pikirannya akan fokus pada bagaimana ia hidup menyenangkan Tuhan yang menjadi pemilik kehidupannya, baginya tidak ada hal yang lebih utama selain mempersembahkan kehidupannya bagi kemuliaan Tuhan.

Dalam bagian ini pemazmur mengajak sekaligus mengingatkan setiap anggota persekutuan umat milik Allah agar mencintai Taurat Tuhan, dimana kecintaan kepada Taurat ini mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang melakukannya yakni ketentraman yang besar serta kehidupan yang jauh dari batu sandungan. Tentu bagi pemazmur siapapun yang memberi rasa cintanya kepada Taurat Tuhan adalah orang yang berbahagia, sebab itu pemazmur menyatakan bahwa tidak ada ketentraman yang lebih besar daripada kentetraman yang didapatkan dari suatu sikap yang sungguh-sungguh mentaati Firman Tuhan. hal ini sekaligus memberi jawaban tentang; “apakah yang membuat orang dapat merasakan bahagia?” kebahagiaan tidak bergantung pada jabatan, kekayaan, popularitas dan semua yang fana dan mudah hilang dan binasa. Sebaliknya kebahagiaan adalah milik dari setiap orang yang setia dan tekun hidup menurut Firman Allah.

Keteguhan hati kita untuk melakukan Firman Tuhan haruslah didorong oleh suatu keinginan kuat sehingga tatkala kita diperhadapkan dengan kesempatan menjauh dari kebenaran maka kita akan mampu menolok setiap godaan tersebut dan memilih untuk tetap taat. Tuhan menghendaki kita untuk taat dan setia terhadap segala ketetapannya, namun yang perlu kita lakukan adalah jangan melihat hal ini sebagai suatu beban untuk kita laksanakan, sebaliknya pandanglah ini sebagai suatu kesempatan yang Tuhan berikan agar kita dapat memuliakan namaNya. Melakukan Firman Tuhan adalah kasih karunia bagi kita, sebab didalam ketaatan kita terhadap Firman Allah terdapat jaminan akan kebahagiaan kehidupan yang tidak dapat kita temukan ditempat lain selain di dalam Firman itu sendiri. Oleh karena itu melangkahlah menurut Firman Allah. Amin 

Leave a Reply