Memberi Sebelum Diminta

  • Post category:Renungan
  • Post published:October 17, 2020
You are currently viewing Memberi Sebelum Diminta
Pembacaan Alkitab 2 Korintus 9:15

Sebuah pepatah latin kuno mengatakan : “orang yang memberi dengan cepat berarti telah memberi dua kali lipat”. Pepatah ini tepat, sebab pemberian yang baik adalah pemberian yang diberikan sebelum diminta. Berbicara pemberian, maka setidaknya ada empat alasan mengapa orang memberi.  

Pertama orang memberi karena suatu kewajiban, artinya pemberiannya dilakukan semata-mata karena dorongan sebuah tuntutan yang mengharuskan ia memberi. Pemberian ini adalah sebuah pemberian yang terpaksa. Sebab dalam pikiran orang demikian, bahwa alangkah baiknya apabila ia tidak memberi.

Kedua, orang memberi karena mencari kepuasan diri. Pemberian ini adalah satu bentuk pemberian yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan mencari kepuasan diri sendiri. Baginya dengan memberi maka ada suatu rasa gembira dan perasaan puas. Pemberian ini intinya adalah bersifat mementingkan diri sendiri. Sebenarnya Orang yang memberi seperti ini adalah orang yang memberi untuk dirinya sendiri bukan untuk orang lain.

Ketiga, orang yang memberi karena reputasi, intinya pemberian ini bukanlah pemberian yang didasari oleh kasih melainkan kesombongan. Pemberian seperti ini adalah pemberian yang tidak tulus.

Keempat, orang yang memberi karena dorongan kasih. Pemberian ini adalah pemberian yang benar-benar tulus. Pemberian yang didasari pada sikap hati yang mau menolong orang lain. Pemberian yang tidak memandang siapa yang ditolong.

Dalam perikop ini tergambar bagaimana rasul Paulus mendorong orang-orang Korintus untuk bermurah hati. Rasul Paulus mengingatkan mereka untuk menunjukkan kebaikan dengan bermurah hati terhadap orang-orang Kudus di Yerusalem. Bagian ini terlihat jelas sisi kemanusiaan yang penuh kehangatan dalam sikap yang saling peduli terhadap sesama. Orang-orang di korintus diajak untuk peduli dengan orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Sebagai bentuk kemurahan hati orang-orang di korintus diingatkan untuk tidak memberi dengan paksaan. Paulus mengingatkan mereka untuk memberi dengan ikhlas.   

Pemberian yang tulus adalah satu bentuk kasih dalam perbuatan. Pemberian yang baik adalah pemberian yang didasari oleh kasih. Allah mengasihi kita sehingga ia memberi kepada kita keselamatan  melalui Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus telah memberi nyawa dan hidupNya untuk kita supaya kita dapat diselamatkan dari hukuman dosa. kasih Allah yang telah kita terima adalah pemberian yang didasari oleh kerelaan hati Allah agar kita dapat menikmati kasih dan karuniaNya. Terlalu banyak yang telah Tuhan berikan untuk kita, sehingga kita selalu terpelihara bukan hanya untuk hidup hari ini namun juga untuk suatu kehidupan yang akan datang. Yakni hidup yang kekal bersama-sama denganNya di dalam kemuliaan.

Sebagaimana Allah begitu mengasihi kita demikian pula seharusnya kita mengasihi sesama kita. Saling menolong adalah tanda kasih itu, dengan memberi bantuan kepada mereka yang membutuhkan kita sudah menunjukkan bagaimana kita mengasihi sesama. Jangan memberi karena terpaksa atau karena ingin dipuji orang. Apabila ingin memberi berilah dengan ketulusan hati tanpa mengharapkan sesuatu dari pemberian tersebut. kita memberi sebab kita sadar bahwa Tuhan telah memberi banyak untuk kita. Oleh sebab itu jadikanlah kehidupan kita suatu kehidupan yang benar-benar dipenuhi dengan ketulusan dalam hal saling membantu. Amin

Leave a Reply