Pembacaan Alkitab Markus 4:23

Tidak jarang dalam kehidupan kita seringkali terjadi kesalapahaman yang berujung pada pertikaian dan keributan karena keliru menangkap maksud yang disampaikan. Untuk itu agar dapat menangkap maksud tersebut perlu dengan cermat mendengar dan memperhatikan apa yang diucapkan. Disinilah letak persoalannya banyak orang dapat mendengar namun tidak semua orang dapat menjadi pendengar yang baik.

Ketika menyampaikan ajarannya salah satu penekanan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus adalah “barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar”. Tuhan  Yesus bermaksud agar setiap orang yang mendengar ajarannya benar-benar memperhatikan apa yang disampaikanNya sehingga mereka benar-benar memahami maksud dari Tuhan Yesus, Tuhan menghendaki setiap mereka yang mendengar pengajaranNya menyimpan dalam hati apa yang disampaikanNya sehingga kehidupan mereka menjadi kehidupan yang diterangi oleh hal-hal yang baik.

Mendengar merupakan sebuah proses sebab itu untuk menjadi pendengar yang baik bukan hal yang mudah untuk di lakukan, diperlukan kesediaan dan kerelaan serta kerendahan hati. Pendengar yang baik adalah seorang yang mau terbuka untuk memahami dan menerima pendapat orang lain, pendengar yang baik bukanlah mereka yang egois yang merasa pendapat dan pemikirannya adalah yang paling tepat dan benar dan harus diikuti, jika dalam hidup ini kita masih menjadi orang-orang yang hanya ingin didengar dan tidak mau mendengar maka kita adalah orang-orang egois akibatnya kita menjadi arogan dan tidak rendah hati.

Tuhan Yesus mengingatkan kita agar menjadi orang-orang rendah hati, dalam hal ini menjadi pendengar yang baik adalah salah satu tandanya bahwa kita adalah orang yang rendah hati. Sebab hanya mereka yang sombong dan angkuh yang selalu merasa benar sendiri lain daripada itu tidak ada yang perlu didengar pendapatnya selain pendapatnya. Sebagai orang Kristen kita harus menunjukkan bagaimana hidup yang baik dan berkenan kepada Tuhan, kita tidak perlu menjadi sombong dan selalu merasa paling benar, kita harus jadi pribadi Kristen yang terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain, untuk itu diperlukan kerendahan hati, Tuhan mengaruniakan kita dua telinga dan satu mulut untuk selalu mengingatkan kita bahwa hidup ini harus lebih banyak mendengar daripada lebih banyak bicara sebab semakin banyak bicara semakin besar peluang untuk salah namun semakin banyak kita mendengar semakin dalam dan luas pemahaman dan pengertian kita, karena itu marilah kita berusaha menjadi pendengar yang baik. Amin