Menjaga Perkataan

  • Post category:Renungan
  • Post published:August 19, 2020
You are currently viewing Menjaga Perkataan
Pembacaan Alkitab Efesus 4:29

Mulutmu harimau, sebuah peribahasa yang seringkali dianggap berkonotasi negatif atau seringkali di artikan bahwa perkataan yang terucap telah menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain, namun selain itu peribahasa ini menunjukkan bahwa betapa besarnya pengaruh atau dampak dari perkataan yang keluar dari mulut kita.

Mulut dan lidah adalah anggota tubuh kita yang sangat penting namun harus kita sadari dan ingat bahwa dari mulut yang sama kita dapat melakukan dua hal yaitu kebaikan dan kejahatan. Sebab dengan mulut kita mengucapkan kata-kata yang memberkati atau membangun namun juga dengan mulut yang sama juga kita dapat menjatuhkan atau menghancurkan. Sebab setiap perkataan yang kita keluarkan tidak akan pernah bisa ditarik kembali, apa yang sudah kita ucapkan tidak akan pernah bisa ambil kembali.

Oleh sebab itu hendaklah kita memperhatikan setiap perkataan yang akan kita ucapkan, rasul Paulus berpesan kepada jemaat di Efesus “Jangan ada perkataan busuk yang keluar dari mulutmu melainkan perkataan apa pun yang baik, untuk membangun.” Hal ini menujukkan bahwa Paulus menyadari kekuatan sebuah perkataan. Tentu perkataan yang busuk tidak akan membangun, meneguhkan dan memberkati namun sebaliknya perkataan yang baik akan membuat suasana jauh lebih baik.

Memang harus diakui terkadang kita, tidak sadar mengucapkan kata-kata yang tidak membangun dan bahkan menyakiti orang lain. Biarlah apa yang dipesankan Paulus kepada jemaat di Efesus dapat kita pahami dan kita lakukan dalam hidup setiap kita. Biarlah melalui perkataan kita kita memuliakan Bapa kita disurga. Amin

Leave a Reply