Mukjizat Allah

  • Post category:Renungan
  • Post published:March 10, 2023
You are currently viewing Mukjizat Allah

PA : Pengkhotbah 3:14

Kita harus menyadari bahwa Allah masih bekerja sampai saat ini. Allah bekerja atau melakukan sesuatu harus kita sebut dengan mukjizat. Setiap hari kita mengalami mukjizat Tuhan, saat kita membuka mata dan bangun dari tidur dipagi hari itu mukjizat, saat kita berkativitas, bekerja disepanjang hari; itu mukjizat, saat malam hari kita hendak menutup mata untuk tidur, itu pun adalah mukjizat Allah. setiap jam, setiap menit bahkan setiap detik kita mengalami mukjizat, yakni nafas kehidupan yang masih kita hirup dan hembuskan setiap saat. Jadi dapat kita simpulkan bahwa hidup kita ini adalah mukjizat. Oleh sebab itu kita tidak boleh hanya memahami bahwa mukjizat terjadi saat yang sakit disembuhkan, yang buta melihat, yang lumpuh berjalan, yang tuli mendengar.

Allah itu kekal, abadi, Ia hidup tanpa dibatasi oleh waktu, tidak seperti kita manusia yang terbatas. Allah itu ada untuk selama-lamanya dan demikian juga dengan mukjizatNya, MukjizatNya tetap ada sampai selama-lamanya.

Hal inilah diakui dan disadari oleh pengkhotbah, ia menulis “Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya”, bahkan Pengkhotbah menambahkan “apa yang dilakukan oleh Tuhan atau mukjizat Allah tidak dapat ditambah dan tidak dapat dikurangi”. Tidak dapat ditambah atau dikurangi oleh siapapun dan oleh apapun.

Ini berarti Allah berkuasa dan kuasanya tidak dapat dibatasi oleh siapapun dan oleh apapun. Jika Allah sudah berkehendak maka tidak ada satupun oknum yang dapat menghalangi. Jika Allah sudah menetapkan maka tidak ada satu oknum pun yang dapat menggagalkan, jika Allah sudah menjalankan rencanaNya maka tidak ada satu oknum yang dapat membatasi.

Menurut pengkhotbah semua hal di atas bertujuan supaya manusia atau kita takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan bukan dalam arti seram atau ngeri, kalau takut dalam arti seram atau ngeri maka kita cenderung akan menghindar atau mejauh dari sesuatu atau oknum yang membuat kita takut, sebaliknya takut akan Tuhan berati patuh atau taat akan Tuhan, melakukan kehendak Allah, menyenangkan Allah dan hidup berkenan dihadapan Allah seperti Tuhan Yesus. Sehingga jika kita takut Tuhan maka kita akan selalu mencari Tuhan, hidup dekat dengan Tuhan dan tidak berkeinginan menjauh dari Tuhan. Hidup ini adalah mukjizat Allah, mukjizat Allah terjadi bukan atas kehendak kita melainkan atas kehendak Allah. Mukjizat Allah kita terima dan alami supaya kita mengenal Allah dan taat serta patuh padaNya

Leave a Reply