Mazmur 34 : 11
Apakah kita tergolong orang orang yang mencari Tuhan? Pada diri setiap orang yang meyakini Tuhan ada, terdapat sebuah dorongan untuk selalu berbakti padaNya. Namun tidak semua kebaktian yang dilakukan manusia didorong oleh kecintaannya kepada sang pencipta. Bisa saja, ia rajin berbakti karena ingin pamer, ingin dipuji atau lain sebagainya.
Dorongan mencari Tuhan adalah dorongan untuk menikmati dan merasakan Tuhan dalam hidup. Menikmati dan merasakan Tuhan adalah kebutuhan tertinggi manusia. Manusia butuh banyak hal untuk memuaskan jasmaninya tetapi manusia hanya butuh satu hal untuk dapat memuaskan rohaninya, yaitu Tuhan. Perasaan kepada Tuhan adalah satu satunya keadaan dimana manusia dapat mengalami kepuasan hidup. Namun, mengapa manusia masih berusaha untuk mencari kepuasan duniawi, hal ini disebabkan manusia itu belum mencari Tuhan dan merindukan Tuhan dalam hidupnya, sebab seseorang yang merindukan Tuhan pasti mencari Tuhan. Mencari Tuhan bukanlah upaya yang dapat dilakukan oleh sembarang orang. Seseorang yang hendak mencari Tuhan pertama tama ia harus meyakini Tuhan ada dan selanjutnya ia harus menanggalkan hal hal yang merintanginya untuk mencapai Tuhan tersebut.
Dalam iman Kristen, usaha mencari Tuhan bukanlah usaha untuk memperoleh keselamatan sebab keselamatan adalah anugerah Allah semata mata melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus dan bukan karena usaha manusia. Usaha mencari Tuhan harus dimaknai sebagai rasa rindu yang besar sehingga ada hasrat untuk selalu bersama. Ibaratnya sepasang kekasih yang saling mencinta namun dipisahkan oleh jarak yang jauh, pastinya akan selalu merasakan rindu dan dalam rindu itu selalu ada ingatan kepada kekasih dan keinginan kuat untuk bersama. Pada akhirnya orang yang mencari Tuhan tidak akan mencintai keinginan dunia lagi, sebab sesuatu yang baik itu baginya adalah Tuhan sang kekasih hati. Amin
