Perjuangan Kita

  • Post category:Renungan
  • Post published:February 16, 2023
You are currently viewing Perjuangan Kita

Kolose 3:1-4

Banyak orang kristen hanya memahami bahwa kehidupan Kristen cukup menjadi orang baik saja dan tidak melanggar hukum atau peraturan yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Atau hanya juga memahami bahwa Kekristenan tidak berbeda dengan agama – agama lain yang mengajarkan tentang perbuatan baik. Namun yang sering dilupakan oleh banyak orang Kristen adalah! Bahwa setiap orang Kristen yang mengaku percaya kepada Kristus harus menjalani hidup bukan hanya sekadar orang baik saja. Melainkan harus benar-benar menjadi seorang yang menghidupi Kristus dalam kehidupannya.

Menghidupi Kristus Yesus dalam kehidupan kita berarti mati dan bangkit bersama dengan Kristus serta menanggalkan segala sesuatu yang sifatnya duniawi. Menanggalkan bukan hanya dalam arti melepaskan atau menganggap tidak penting melainkan harus mematikan. Mematikan segala sesuatu yang duniawi harus diakui bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Sebab kita masih terdiri dari daging beserta dengan segala keinginannya. Akan tetapi mau tidak mau kita harus mematikan daging atau sifat-sifat duniawi tersebut.

Sebagai orang Kristen, kita percaya akan kebangkitan Kristus dan menurut Alkitab kebangkitan Kristus adalah kebangkitan kita juga. Sebab kebangkitan Kristus adalah sebuah kepastian akan keselamatan kita bahwa kuasa maut telah dikalahkan sehingga kita kini telah memperoleh kemenangan sebab Kristus telah bangkit dan menang atas kematian. Karena itu kita pun harus selalu menyadari bahwa sekarang fokus hidup kita bukan lagi keinginan-keinginan duniawi melainkan keinginan Tuhan.

Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di kolose berkata “sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah”. Mati yang dimaksud bukanlah mati dalam arti fisik,  tidak bernafas atau berakhirnya eksistensi kita di dunia. Mati yang dimaksud adalah kita telah mati bersama Kristus di atas kayu salib. Kematian Kristus adalah kematian terhadap dosa, maka kita pun telah mati dan harus mematikan tabiat dosa dalam diri kita.

Kondisi mematikan dosa adalah sebuah kondisi yang berat untuk dijalani, karena itu kita harus berjuang. Perjuangan kita mematikan daging adalah perjuangan seumur hidup ini. Selama kita hidup dalam tubuh yang masih daging selama itu pula kita akan terus berjuang mematikan kedagingan kita. Sebab itu hiduplah dalam pimpinan Roh Kudus. Amin

Leave a Reply