Prinsip Hidup Kristen

  • Post category:Renungan
  • Post published:September 11, 2020
You are currently viewing Prinsip Hidup Kristen
Silhouette of prayer bend to the cross to make a confession
Pembacaan Alkitab Filipi 4:4-6

Banyak orang Kristen akhirnya lupa dan sengaja melupakan tentang betapa pentingnya sukacita, kebaikan hati dan sikap yang optimis dalam menjalani kehidupan. Hal ini tidak mengherankan apabila seseorang telah terbawa kalutnya pikiran yang mendatangkan kekuatiran, maka kehidupan orang tersebut adalah kehidupan yang penuhi dengan ketakutan amat sangat sehingga tidak ada pikiran lain selain pikiran hal-hal bodoh dan menyesatkan. Kehidupan Kristen bukanlah kehidupan yang mudah namun bukan berarti kehidupan tanpa ada harapan, menjadi pengikut Kristus berarti kita harus meneladani Kristus dan juga harus memiliki pikiran yang terbuka dan melihat segala sesuatu dari sudut pandang kebenaran dan kehendak Allah. Sebab itu bagi seorang Kristen, hidup ini adalah suatu kesempatan untuk menunjukan bagaimana seharusnya hidup sebagai orang percaya.

Rasul Paulus menasehati jemaat di Filipi tentang bagaimana hidup ini harus dijalani, mereka diingatkan agar memiliki tiga prinsip penting sebagai orang Kristen yaitu: Sukacita, Kebaikan Hati dan sikap optimis. Penting sekali bagi jemaat di Filipi menyadari tiga prinsip ini sebab bagi seorang Kristen hidup harus selalu bersukacita dalan segala keadaan, namun juga harus selalu dipenuhi dengan kebaikan hati dan yang penting juga adalah senantiasa melihat dalam segala perkara Allah turut merancang untuk kebaikan umatNya, karena itu bagi orang percaya sikap optimis adalah sebuah hal yang tidak boleh tidak nampak dalam kehidupannya. Bagi Rasul Paulus menjalani hidup dengan sukacita adalah kunci untuk melihat kebaikan Tuhan dan menyalurkan kebaikan tersebut kepada sebanyak mungkin orang, lain daripada itu juga bagi Rasul Paulus hidup ini bukan hanya soal rasa kuatir dan ketakutan sebab terlalu banyak hal baik yang patut dan perlu disyukuri.

Sebagai orang percaya kita juga diingatkan untuk selalu menyadari betapa pentingnya prinsip pertama yaitu sukacita, sukacita adalah sebuah kekuatan untuk kita dapat melewati betapa kelamnya pergumulan kehidupan kita, sukacita juga mendorong kita untuk selalu mampu mengucap syukur dalam segala situasi. Peganglah prinsip ini bahwa bagi orang percaya selalu ada sukacita yang Tuhan sediakan kepada mereka yang berharap dan berserah kepadaNya. Selain itu prinsip berikutnya adalah bagaimana kita menjadi orang-orang yang menunjukkan cara hidup yang baik sesuai dengan Firman Allah, Tuhan menghendaki kita menjadi pribadi yang berbeda saat hidup dalam RohNya dank arena itu salah satu tanda bahwa kita dipenuhi Roh Allah adalah bagaimana kita hidup menjadi orang yang baik dalam ukuran yang Tuhan kehendaki. Prinsip ketiga adalah sikap optismis yang perlu dimiliki oleh setiap orang percaya, menjadi kuatir adalah sebuah kewajaran sebagai manusia namu jikalu kekuatiran itu merusak dan merasuk hidup maka tentu hal tersebut bukan sesuatu yang baik, karenanya Tuhan memerintahkan kita agar jangan kuatir tentang hidup ini sebaliknya tetaplah andalkan Tuhan dan membangun hubungan dengan Tuhan agar kehidupan kita tetap dalam damaisejahtera.

Menjadi Kristen berarti percaya kepada Kristus Tuhan dan juruselamat, karena itu menjadi Kristen bukan hanya soal keyakinan agama melainkan juga hal penting lainnya yaitu kehidupannya dijalani haruslah sesuai dengan kehendak Tuhan. mari bertanya kepada diri sendiri apakah kita telah menjadi pelaku Firman Tuhan ataukah hanya pendengar, koreksi diri kita masing-masing apakah hidup ini telah sesuai dengan kehendakNya dan baiklah kita bercermin untuk melihat bagaimana kita telah menjalani hidup ini, Tuhan menuntut agar kita teguh dan berpegang pada kehendakNya, Tuhan menghendaki agar kehidupan kekristenan kita adalah kehidupan yang bersinar bagi kemuliaan namaNya dan hal ini hanya dapat terjadi apabila kita mau rela hati dan rendah hati meminta pertolongan dan penyertaan Tuhan. amin

Leave a Reply