Sehati Dalam Iman Kepada Kristus

  • Post category:Renungan
  • Post published:August 24, 2020
You are currently viewing Sehati Dalam Iman Kepada Kristus
Pembacaan Alkitab Filipi 1:29

Jika kita membaca sejarah berkembangnya Gereja sejak Gereja mula-mula maka kita akan mendapati pada awal mula Gereja mulai berkembang melalui pemberitaan Injil oleh para Rasul harus mengalami penindasan dan penderitaan yang berat. Banyak orang-orang Krisen menyerahkan nyawanya hanya untuk mempertahankan keyakinannya, mereka rela menjadi Martir dan mati untuk Yesus yang mereka imani. Sebagai contoh, ada dua bersaudara yang bernama Fausines dan Jovita. Mereka menanggung siksaan denga kesabaran yang luar biasa sehingga seorang yang belum mengenal Yesus yang bernama Caloserius begitu terpukau dan kagum, sehingga ia berkata “Agunglah Allah orang Kristen” dan karena tindakannya itu, akhirnya ia ditangkap juga dan menerima siksaan yang sama. Contoh lain adalah Eustachius, dia merupakan komandan Romawi yang sukses dan pemberani, dia diperintahkan untuk bergabung dengan upacara penyembahan berhala untuk merayakan kemenangannya, tetapi imannya jauh lebih besar dari pada kesia-siaan tindakan itu sehingga ia menolak. Karena marah Adrian kasiar romawi saat itu melupakan jasanya dan menghukum mati dia beserta seluruh keluarganya, mereka menjadi martir bagi Kristus, dan masih banyak kisah-kisah yang lain yang menujukkan pengorbanan orang-orang Kristen saat itu.

Dari peristiwa-peristiwa di atas yang dialami oleh orang-orang Kristen, mengingatkan kita akan perkataan Paulus kepada jemaat di Filipi, dia menulis dalam suratnya Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia  (Filipi 1:29) dari pernyataan Paulus ini jelas bahwa kita tidak hanya dikaruniakan berkat untuk percaya pada Yesus namun juga dikaruniakan untuk menderita bagi Yesus. Tentu zaman sekarang berbeda dengan saat itu, orang Kristen sudah banyak mengalami ketenangan tidak lagi dikejar-kejar, namun kita juga tidak dapat menutup mata, bahwa masih banyak saudara kita orang-orang Kristen yang mengalami penindasan. Marilah kita yang ada dalam keadaan damai dan tenang berdoa untuk mereka, marilah kita juga turut merasakan derita yang mereka alami seperti yang Paulus pesankan Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus (Galatia 6:2) Kita bisa berdoa untuk mereka, ingat mereka juga umat Tuhan sama seperti kita dan selain itu kita memenuhi hukum Kristus yaitu saling mengasihi oleh sebab itu marilah kita tetap sehati dalam iman kepada Kristus. Amin

Leave a Reply