Waktu pada Pencobaan

  • Post category:Renungan
  • Post published:March 24, 2023
You are currently viewing Waktu pada Pencobaan

PA 1 Korintus 10:13

Setiap orang Kristen dipanggil bukan hanya untuk percaya kepada Kristus Yesus melainkan juga untuk selalu menunjukkan gaya hidup sebagai pengikut Kristus. Menjalani kehidupan ini sebagai pengikut Kristus bukan hanya menunjukkan simbol simbol Kekristenan, tetapi juga harus dapat membuktikan Iman melalui cara hidup yang baik dan memuliakan Allah. Sebab itu setiap orang percaya harus menunjukkan bagaimana ia bepikir, berkata dan berbuat sesuai dengan kehendak Allah.

Cara hidup orang Kristen itu juga harus terlihat saat menghadapi pencobaan. Alkitab berkata dalam Yakobus 1:13 “Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.” Ini berarti Allah memang tidak pernah mencobai kita. Namun Ia mengijinkan kita untuk ada dalam pencobaan, supaya oleh pencobaan itu kita belajar untuk taat pada kehendakNya dan belajar untuk berserah kepadaNya.

Pencobaan dalam hidup ini dapat hadir dalam berbagai bentuk. Pencobaan itu dapat hadir dalam keadaan kita difitnah, dikhianati, dikecewakan, disakiti dan lain-lainnya. Lalu apa sikap kita? Alkitab mengajar kita dalam 1 Korintus 10:13 (TB)  Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Kita harus melihat dan menyadari bahwa Allah kita adalah setia, inilah yang menjadi pengharapan bagi kita. Bahwa kita tidak sendirian menghadapi cobaan, kita punya Tuhan yang selalu mendampingi kita dalam setiap keadaan hidup yang kita hadapi dan alami. Tuhan yang setia itu tidak akan meninggalkan dan membiarkan kita. Saat Ia hadir, meski sulit hidup dan berat beban yang harus kita pikul, kita akan selalu memiliki kekuatan untuk menghadapi semua kesulitan hidup. Seperti perkataan pemazmur dalam Mazmur 28:8 (TB)  TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya! Firman Tuhan mengajak kita untuk selalu memiliki pengharapan di dalam Tuhan. Amin

Leave a Reply